SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia (UPDATED) — Transparency International (TI) mengumumkan indeks persepsi korupsi Indonesia di sebelas kota hari ini, Selasa, 15 September.
Dari sebelas kota yang disurvei, Banjarmasin menempati peringkat teratas dengan skor 68. Kota Surabaya mengikuti di peringkat kedua dengan skor 65 dan Semarang dengan nilai 60.
Sementara itu, Jakarta mendapat skor 57 dan Bandung berada di posisi paling bawah dengan nilai 39.
Indeks Korupsi Indonesia di 11 Kota tahun 2015 #indekskorupsi @RapplerID pic.twitter.com/ELVeDpmPL2
— febriana firdaus (@febrofirdaus) September 15, 2015
Berbeda dari tahun sebelumnya, jumlah kota peserta survei di Indonesia kali ini turun dari 50 menjadi hanya 11 kota.
“11 kota itu yang memberikan sumbangan produk domestik bruto terbesar,” kata Dewan Eksekutif TII Natalia Soebagjo, Selasa.
Survei dilakukan serentak di 11 kota pada 20 Mei – 17 Juni 2015.
Makin tinggi indeks persepsi korupsi makin bersih (0-100) apa penyebab korupsi, diduga karena: pic.twitter.com/1bZa0WYcRs
— febriana firdaus (@febrofirdaus) September 15, 2015
Pengumuman peringkat korupsi yang diselenggarakan hari ini didukung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas).
Narasumber yang hadir antara lain Direktur Analisa Bappenas Diani Sadiawati, Pelaksana Harian Deputi Pencegahan KPK Cahya Hardeyanto, dan Wandy Nicodemus Tuturoong yang merupakan perwakilan dari Kantor Staf Presiden. —Rappler.com
BACA JUGA:
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.