Sketsatorial: Manfaat mengonsumsi ikan bagi kesehatan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Sketsatorial: Manfaat mengonsumsi ikan bagi kesehatan
Selain dapat membantu meningkatkan taraf hidup nelayan, mengonsumsi sumber pangan dari laut, khususnya ikan, juga dapat memberikan keuntungan bagi diri kita.

JAKARTA, Indonesia — Hari Nelayan Nasional diperingati setiap 6 April. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki  cadangan pangan dari sumber laut yang tinggi.

Namun konsumsi ikan di Indonesia juga rendah, yaitu 32,24 kilogram per kapita per tahunnya. Sebaliknya, permintaan akan daging sapi sebagai sumber protein masih lebih tinggi. 

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengimbau agar masyarakat tidak terlalu bergantung pada daging sapi dan menggalakkan program gemar makan ikan.

Dengan mengonsumsi ikan produksi negeri sendiri, rakyat Indonesia bisa membantu menaikan taraf hidup nelayan. Dengan bertambahnya permintaan pasar terhadap ikan, tentu geliat perekonomian nelayan akan dapat kita lihat. 

Selain dapat membantu meningkatkan taraf hidup nelayan, mengonsumsi sumber pangan dari laut, khususnya ikan, juga dapat memberikan keuntungan bagi diri kita. 

Apa saja manfaat mengonsumsi ikan? Simak uraiannya di Sketsatorial Rappler Indonesia.

1. Meningkatkan kemampuan otak

Lemak yang terdapat pada ikan adalah lemak tak jenuh, maka dapat dicerna oleh tubuh lebih baik. Dengan nutrisi yang kaya pada ikan, mengonsumsi ikan dapat meningkatkan kemampuan otak kita. 

Kinerja otak mereka yang mendapatkan omega-3 dari ikan, khususnya pada bagian working memory, meningkat. 

2. Merawat daya lihat

Omega-3 juga mempunyai peran untuk mengurangi degenerasi macula (bagian tengah retina). Dengan kata lain, dengan memakan ikan, kita secara rutin dapat merawat mata/daya lihat kita. 

3. Melindungi kulit

Kandungan EPA (eicosapentaenoic acid) pada minyak ikan terbukti membantu melindungi kulit. Sinar UV dari matahari bisa berdampak pada kulit kita. Kandungan kolagen pada kulit akan terjaga sehingga mencegah kulit yang mengendur maupun mengeluarkan keriput. 

4. Baik dikonsumsi saat diet

Ikan juga lebih baik dikonsumsi jika sedang melakukan program diet. Hal itu dikarenakan ikan memiliki kandungan protein yang tinggi dengan kandungan kolestrol yang rendah. Berbeda dengan daging sapi yang mempunyai tingkat kolestrol lebih tinggi. 

5. Mencegah kelahiran prematur

Konsumsi ikan secara rutin dapat mencegah kelahiran prematur pada ibu hamil. Selain itu sebuah penelitian yang dipublikasi oleh Lancet membuktikan konsumsi yang bersumber dari laut (seafood) memberikan dampak positif bagi janin. 

6. Terhindar dari penyakit

Orang-orang yang mengonsumsi ikan juga mempunyai persentase yang lebih rendah untuk terkena sejumlah penyakit. Penyakit-penyakitnya antara lain serangan jantung, kanker, stroke, alzheimer, diabetes, dan asthma. 

7. Menjaga kesehatan mental

Kesehatan mental juga dapat terjaga dengan mengonsumsi ikan. Penelitian memperlihatkan orang yang mengalami depresi mempunyai kandungan minyak ikan yang rendah. Dengan mengonsumsi ikan, kandungan omega-3 dalam tubuh dapat terjaga. Mood dapat distablikan dengan kandungan gula dalam darah yang cukup.

—Rappler.com

Sketsatorial adalah kolom mingguan Rappler tentang isu-isu penting yang dibahas dengan menggunakan video sketsa, dan dibuat oleh Iwan Hikmawan. Follow Iwan di Twitter @Sketsagram.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!